Sikapi Aspirasi Masyarakat ,Pengadaan Armada Haji Tahun 2024 Akan Ditinjau Ulang

Brebes(liputanterkini.online)- Sumarno, Kabag Kesra Setda Brebes akhirnya akan mengakomodir aspirasi sejumlah tuntutan aksi warga yang mendesak pengadaan armada bus untuk kebutuhan ibadah haji Kabupeten Brebes 2024 dengan menyertakan pengusaha armada lokal.

Hal itu menyusul desakan sejumlah warga yang mengaku dari Aktivis Brebes Bersatu (ABB) dengan aksi demo di depan halaman Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Brebes menuntut disertakannya para pengusaha armada lokal.

Dalam keterangan persnya, Sumarno berdalih pengadaanya menggunakan sistem e-katalog dan membutuhkan armada yang memadai sehingga menggunakan armada bus luar daerah.

“kami membutuhkan armada yang memiliki kapasitas dan fasilitas yang memenuhi, Dan kebetulan armada Blue Star itu memenuhi kebutuhan sehingga kami gunakan, serta pengadaanya pun menggunakan sistem e-katalog,” kata Sumarno kepada wartawan, Senin (29/4) di kantornya.

Namun begitu di akui Sumarno, atas aspirasi warga berpikir akan meninjau ulang pengadaan armada bus untuk ibadah haji 2024 Kabupaten Brebes dan akan menyertakan potensi kearifan lokal.

Dia berharap potensi lokal untuk mengupoad penawaran di etalase e-katalog sebagai syarat utama.

Ia juga menuturkan dengan sistem pengadaan melalui e-katalog yang telah melibatkan berbagai pihak, yang diakui oleh kepala ULP, tidak mengetahui dan dilibatkan.

“Kebetulan kami tidak tahu dan tidak ada pemberitahuan,” jawab Wawan Singkat.

Sementara itu salah satu koordinator aksi warga mengaku kecewa karena jawaban Kesra berbelit belit.

“Dengan dikatakannya melalui e-katalog, harusnya melibatkan berbagai pihak, adanya data transaksi yang bisa di akses serta mengedepankan pengusaha lokal yang telah terjadi, lah ini selain diketahui tidak melibatkan PBJ dan ULP, juga tanpa adanya informasi yang jelas, sehingga kami menyimpulkan adanya pengadaan yang tidak transparan,” kata Mahfudin, salah satu Kordinator aksi.

Meski kecewa, Mahfudin mengaku mengapresiasi tuntutan warga mendapat respons.

“Meski begitu kami apresiasi, seperti apa yang disampaikan pihak kesra, yang akan melakukan pengadaan ulang dan akan menyertakan pengusaha lokal,” lanjutnya.

Hal lain yang disampaikan Dedy Rokman, salah satu aktivis yang turut serta dalam aksi, ia menyoroti dan menyyangkan sejumlah nama yang masuk dalam daftar pembimbing ibadah haji

“yang menjadi perhatian kami juga ternyata ada sejumlah pejabat daerah yang masuk dalam daftar pembimbing ibadah haji Brebes 2024, salah satunya Pak Sumarno sendiri nah inikan menyalahi aturan,” tutur Dedy Rohman yang didampingi salah satu senior aktivis Brebes, Moh Subhan.